Tafsiran Surah Yunus
Ayat 101 : Katakanlah (wahai Muhammad): “Perhatikan dan fikirkanlah apa yang ada di langit dan di bumi dari segala kejadian yang menakjubkan, yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaanNya). Dalam pada itu, segala tanda dan bukti (yang menunjukkan kekuasaan Allah), dan segala Rasul (yang menyampaikan perintah-perintah Allah dan memberi amaran), tidak akan memberi faedah kepada orang-orang yang tidak menaruh kepercayaan kepadanya.
Ayat 102 : Maka orang-orang yang tersebut tidak menunggu melainkan (azab Allah) sebagaimana kejadian-kejadian yang berlaku kepada orang-orang yang ingkar yang terdahulu daripada mereka. Katakanlah (wahai Muhammad): “Tunggulah, sesungguhnya aku juga bersama-sama kamu dari orang-orang yang menunggu”.
Ayat 103 : Kemudian Kami selamatkan Rasul Kami dan orang-orang yang beriman. Demikianlah juga, sebagai kewajipan Kami, Kami selamatkan orang-orang yang beriman yang menurutmu).
Ayat 104 : Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai sekalian manusia! Sekiranya kamu menaruh syak tentang kebenaran ugamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah makhluk-makhluk yang kamu menyembahnya yang lain dari Allah, tetapi aku hanya menyembah Allah yang akan mematikan kamu (untuk menerima balasan); dan aku diperintahkan supaya menjadi dari golongan yang beriman.
Ayat 105 : “Serta (diwajibkan kepadaku): ‘ Hadapkanlah seluruh dirimu menuju (ke arah mengerjakan perintah-perintah) ugama dengan betul dan ikhlas, dan janganlah engkau menjadi dari orang-orang musyrik ‘.”
Ayat 106 : Dan janganlah engkau (wahai Muhammad) menyembah atau memuja yang lain dari Allah, yang tidak dapat mendatangkan manfaat kepadamu dan juga tidak dapat mendatangkan mudarat kepadamu. Oleh itu, sekiranya engkau mengerjakan yang demikian, maka pada saat itu menjadilah engkau dari orang-orang yang berlaku zalim (terhadap diri sendiri dengan perbuatan syirik itu).
Ayat 107 : Dan jika Allah mengenakan engkau dengan sesuatu yang membahayakan, maka tiada sesiapa pun yang akan dapat menghapuskannya melainkan Dia; dan jika Ia menghendaki engkau beroleh sesuatu kebaikan, maka tiada sesiapapun yang akan dapat menghalangi limpah kurniaNya. Allah melimpahkan kurniaNya itu kepada sesiapa yang dikendakiNya dari hamba-hambaNya, dan Dia lah yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.
Ayat 108 : Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai sekalian manusia! Telah datang kepada kamu kebenaran (Al-Quran) dari Tuhan kamu. Oleh itu sesiapa yang mendapat hidayah petunjuk (beriman kepadanya), maka faedah hidayah petunjuk itu terpulang kepada dirinya sendiri; dan sesiapa yang sesat (mengingkarinya) maka bahaya kesesatannya itu tertimpa ke atas dirinya sendiri dan aku pula bukanlah menjadi wakil yang menguruskan soal (iman atau keingkaran) kamu”.
Ayat 109 : Dan turutlah apa yang diwahyukan kepadamu serta bersabarlah (dalam perjuangan mengembangkan Islam) sehingga Allah menghukum (di antaramu dengan golongan yang ingkar, dan memberi kepadamu kemenangan yang telah dijanjikan), kerana Dia lah sebaik-baik Hakim.
No comments:
Post a Comment