27.2.12 | Isnin| 5.30ptg | UPSI,Tanjung Malim.
Fenomena pertama..awan berarak ke arah bukit beserta angin dan petir..kemudian hujan mula mencurah dengan lebatnya..kejadian ini hanya beberapa meter sahaja dari tempat aku berkumpul untuk aktiviti koku di UPSI.
Selalng beberapa hari selepas aku melihat kejadian ni,,ade hamba Allah menceritakan tentang kejadian hujan di dalam Fb.Katanya,proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dulu. Setelah radar cuaca ditemukan, boleh diketahui tahap-tahap pembentukan hujan. Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, “bahan baku” hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.
Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan:
“Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira”
(Al Qur’an, 30:48)
SUBHANALLAH
~pertamakaliakumelihatnya~
Allahuakbar..SubhanAllah..SubhanAllah..itu saja yang terungkap di bibirku sambil merakamkan kejadian hujan. Ya,,aku sangat suka melihat langit,awan dan alam semesta ini. Tak dapat dinafikan,,ia membuat aku tenang dan subur membesarkan-Nya.
Aku bersyukur,,diizinkan Allah swt untuk aku melihat kejadian hujan ini bermuladari perarakan awan,angin,kilat dan turunnya hujan di atas bukit,sehingga ia berarak ke kaki bukit serta kampung disitu.
Jarak tempat aku dengan lokasi kejadian hujan cuma beberapa meter sahaja,,tetapi,tempatku hanya gerimis halus sedang disana hujan lebat mencurah2.
Allahuakbar,,hati ini merindui-Mu.
“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.”
(Alqur’an Surat An-nur/24:43)
— at PADANG USPI TANJUNG MALIM.